Saturday, August 22, 2009
RAMADHAN MULIA YANG PENUH CITA
Ramadhan senantiasa tertapaki sebagaimana bumi yang senantiasa menyonsong tapakan orbitnya di semesta raya.Mukmin tersenyum mengelukan Ramadhan yang suciBulan yang tak mungkin sirna terembus angin syawal sebab ia senantiasa hadir di rotasi kesujudan yang imani, kesujudan ruang waktu yang menyisihkan zarah-zarah dekil.Di posisi orbit Ramadhan, bumi yang polusi risih kembali disolek oleh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment