Sunday, November 22, 2009
SINAR MATA TERAKHIR
Seminggu yang lalu ketika sempat kucium tangannya, kulihat mata itu masih memancarkan binar kebahagiaan.Sinar mata yang selama ini dan mungkin setiap saat aku rindukan.Sinar mata yang senantiasa memancarkan kasih sayang yang tulus yang tidak pernah tergantikan meskipun saya tahu bahwa dibalik semua itu beliau menahan rasa sakit yang teramat sangat akibat kanker kolorektal yang mengakrabinya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment