Putri dari ibu seorang aborigin dan ayah seorang Jerman, Samantha Harris muncul pada 18 acara catwalk di Sydney minggu lalu sebagai bagian dari Minggu Fashion Australia, 'melenggok' untuk desainer-desainer Australia macam Lisa Ho, Camilla, Dion Lee dan Alex Perry.
Bulan ini ia akan muncul di cover majalah Australian Vogue, menjadi wanita kedua yang melakukannya, dan yang pertama dalam 17 tahun.
Isu yang beredar adalah spekulasi bahwa remaja dari Gold Coast, Queensland itu bisa menjadi supermodel aborigin pertama di dunia.
Kristie Clements, editor majalah Australian Vogue, mengatakan ia memilih Harris, yang berusia 19 tahun, untuk menjadi cover majalah bukan untuk membuat pernyataan politis. Dia mengatakan bahwa "Keeleganan alami" gadis itu dan kepercayaan dirinya membuatnya pilihan yang tak diragukan lagi.
"Dia memiliki kualitas supermodel, dia sangat tinggi, dia memiliki tubuh yang indah, dia memiliki kulit yang cantik," katanya.
"Dia mengembangkan kualitas tak terukur yang dimiliki gadis-gadis ini dan senangnya, dia pribumi pula."
Nona Harris mulai memasuki dunia kecantikan saat ia empat tahun dan memulai modelling saat berusia 13 tahun. Tapi itu bukan perjalanan yang mudah hingga mencapai puncak. Sementara yang lain berharap membeli pakaian-pakaian malah untuk audisi, dia dan ibunya Myrna berburu di toko barang bekas untuk menemukan pakaian yang sanggup mereka beli.
Ny. Harris, seorang anggota generasi Australia yang tercuri, mengatakan bahwa jalan putrinya menuju sukses sangatlah berat, tapi hasilnya sepadan.
"Itu benar-benar pertempuran, kami tidak memiliki mobil, tidak ada transportasi, tidak punya apa-apa, banyak peserta kasting di Brisbane dan kami menumpang menginap di rumah teman," katanya.
"Dia tidak pernah mendapatkan baju yang bagus, saya cuma menyetrikanya dan kecantikannya pun memancar."
Nona Harris, yang menyebut Naomi Campbell sebagai teladannya untuk keawetannya dalam bisnis, bergairah dengan ketenaran barunya.
Selagi karirnya baru saja dimulai, dia berharap dapat mengisnpirasi gadis-gadis lain, aborigin dan non-aborigin, untuk mengikuti mimpi mereka.
"Kesuksesanku menunjukkan mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan, mereka hanya harus mencoba," katanya.
"Jika kau pikir semuanya terasa agak sulit, teruslah maju dan kau akan mencapainya."
No comments:
Post a Comment