.:[Double Click To][Close]:.

Thursday, May 6, 2010

Peneliti Ambisius Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Perangkat Komputer



Sejak lahir manusia belajar memahami hubungan antarkata dan konteks kata-kata dalam kalimat.

Pembelajaran ini berlanjut terus sepanjang kehidupan, jadi mengajarkan mesin untuk memahami asumsi bahasa adalah tugas yang sangat berat.

Selama bertahun-tahun para peneliti telah menciptakan alat untuk mengidentifikasi suara manusia dan perangkat lunak yang dapat mengubah suara menjadi tulisan.

Tetapi kemampuan mengetahui kata bukan berarti bisa memahami apa yang dikatakan orang.
Sekarang Pusat Penelitian Palo Alto Amerika (PARC) sedang melakukan proyek ambisius yang bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa komputer.

Penelitian PARC tentang proses bahasa alamiah ini dibeli mesin pencari Powerset yang kemudian menggabungkannya dengan data ensiklopedia internet Wikipedia.

Para pemakai dapat menggunakan Powerset dengan memakai kata kunci, frasal, atau pertanyaan sederhana dan hasilnya akan digabungkan dengan berbagai tulisan di Wikipedia.

Tujuannya adalah memberikan hasil yang lebih tepat dan menjawab pertanyaan secara langsung.
Peneliti PARC Cleo Condoravdi mengatakan mesin pencari tidaklah sempurna.

"Anda memasukkan kata kunci, Anda mendapatkan hasil tertentu, sebagian besar kemungkinan relevan tetapi pemakai yang harus memeriksa sendiri," kata Condoravdi.

"Sekarang harapannya adalah apakah Anda dapat bertanya dan mendapatkan jawaban secara langsung," tambahnya.

'Maaf, coba lagi'

Microsoft sekarang menggunakan Powerset pada mesin pencari Bing.

Lima belas tahun lalu Ask Jeeves adalah salah satu mesin pencari pertama yang menggunakan proses bahasa alamiah.

Pendekatan ini memusatkan perhatian pada pengembangan model dunia sekitar dan cara kita berbincang-bincang sehari-hari.

Peneliti di PARC Danny Bobrow mengatakan mengajarkan pengalaman hidup kepada mesin adalah suatu pekerjaan yang tidak akan pernah berakhir.

"Manusia memerlukan 15 sampai 20 tahun untuk mencapai titik di mana kita merasa telah mengetahui semua hal. Meskipun pandangan ini sebenarnya tidak benar setelah kita semakin bertambah umur," katanya.

"Karena itulah diperlukan waktu yang lama karena Anda harus memasukkan pengetahuan dasar ke dalam komputer."

Tetapi Bobrow percaya langkah ini akan menjadi kenyataan dalam lima sampai 10 tahun mendatang.

"Akan terdapat program khusus untuk memahami hal yang lebih rinci. Mungkin mengenai olahraga, resep makanan atau keuangan."

"Kemungkinan kita akan memiliki pengidentifikasi suara dan kemudian (mesin) akan mengatakan saya tidak mengerti apa yang Anda katakan, silakan bisa coba lagi," kata Bobrow.

Akses lebih mudah

Identifikasi suara dengan menggunakan proses bahasa alamiah masih jauh dari sempurna, tetapi telah cukup berkembang sehingga dapat digabungkan dengan sistem operasi telefon genggam seperti Android.

Hambatan sistem ini tidak hanya dalam hal teknologi tetapi juga terkait dengan masalah lingkungan, seperti dijelaskan ilmuwan Google, Mike Cohen.

"Terdapat suara latar dan orang berbicara dengan jeda, seperti aaa atau eee sehingga mesin sulit memahami," jelas Cohen.

"Manusia bisa membicarakan hampir semua hal. Kita harus dapat memahami perbendaharaan kata yang begitu besar," tambahnya.

Google mengembangkan teknologi suara selangkah lebih maju dengan menggunakannya untuk mencatat suara dalam bentuk tulisan di video YouTube.

Teks dari mesin memang tidak selalu tepat tetapi hal ini membuat isi video lebih mudah dipakai orang yang lebih banyak menggunakan komunikasi visual.

Ken Harrenstein dari Google mengatakan tulisan menguntungkan semua orang.

"Sepertinya hal ini dibuat untuk memudahkan akses. Tetapi sebenarnya ini untuk semua pemakai bahasa di dunia. Hal ini membuat informasi dapat dipakai semua orang apakah dia dapat mendengar ataupun tidak," katanya.

No comments:

Post a Comment