Bulan sedang sedih. Ia menghabiskan bertahun-tahun menatap orang-orang di Bumi dan ia melihat mereka sedang ketakutan. Mereka takut akan mati. Untuk membuat mereka merasa lebih baik ia memutuskan untuk memanggil temannya si Laba-Laba untuk menyampaikan pesan pada mereka.
"Laba-laba," katanya, "orang-orang Bumi takut akan mati dan itu membuatku sangat sedih.Tolong katakan pada mereka bahwa mereka semua akan mati cepat atau lambat tapi tidak ada alasan untuk takut."
Jadi Laba-laba pun kembali ke Bumi, berhati-hari memilih jalannya turun dibawah sinar bulan dan matahari. Dalam perjalanannya, ia bertemu Kelinci.
"Mau kemana, Laba-laba?" tegur Kelinci.
"Oh, itu pasti jauh sekali. Beritahu aku pesannya dan aku akan meneruskannya untukmu," ucap Kelinci.
"OK! Bulan ingin orang Bumi mereka semua akan mati..." Laba-laba mulai bicara.
"Baik! Beritahu orang Bumi bahwa mereka semua akan mati," kata Kelinci. Dan dengan itu, Kelinci menghilang pergi ke Bumi.
Laba-laba dengan murung kembali pada Bulan dan memberitahunya apa yang terjadi. Bulan sangat kesal pada Kelinci dan ketika dia kembali untuk memberitahu mereka bahwa ia telah menyampaikan pesan itu, Bulan memukulnya di hidung! Dan itulah mengapa Kelinci sekarang memiliki bibir yang terbelah.
"Sebaiknya kau menyampaikan pesan itu sendiri," kata Bulan pada Laba-laba.
Dan hingga hari ini, Laba-laba masih dengan hati-hati membawa pesan sang Bulan dan membuat jaring berputar di sudut-sudut kamar - tapi berapa banyak dari kita yang bisa mendengarnya?
No comments:
Post a Comment