Seekor Singa sedang tidur dengan nyenyaknya ketika dia terbangun oleh sesuatu yang berlari-lari naik-turun punggungnya dan melewati wajahnya.
Berpura-pura masih tidur, sang Singa pelan-pelan membuka matanya dan melihat bahwa itu adalah seekor tikus kecil.
Dengan kecepatan tinggi sang Singa menangkap tikus itu dengan telapaknya yang lebar. Ia mempermainkan ekornya dan mengaum, "Aku adalah Raja Hutan! Kau akan tahu akibatnya jika tidak menghormatiku."
Sang Singa memegang tikus kecil itu dan bersiap menelannya.
"Kumohon, jangan makan aku, Tuan Raja Hutan," cicit si tikus. "Jika baginda memaafkan aku kali ini dan melepaskanku, aku tidak akan pernah melupakannya. Saya mungkin bisa membalas kebaikan baginda di masa depan."
"Kau? Memberiku bantuan?" aum sang Singa sambil tertawa. "Itu hal paling lucu yang pernah kudengar."
Masih tertawa, sang Singa meletakkan sang tikus ke tanah dan berkata, "Kau membuatku tertawa maka aku tidak akan memakanmu. Pergilah, sebelum aku berubah pikiran."
Si tikus kecil berlari secepat mungkin.
Tak lama setelah itu, sang Singa tertangkap oleh sekelompok pemburu. Mereka mengikatnya di pohon sementara mereka mengambil kendaraan mereka.
Si tikus kecil berada di dekat situ dan datang ketika ia mendengar auman minta tolong sang Singa perkasa.
Tikus itu menggerogoti tali dengan gigi-gigi tajamnya dan membebaskan sang Singa.
"Aku tahu anda tidak percaya padaku waktu itu, tapi seperti kubilang bahwa aku akan menolong anda suatu hari," cicit tikus kecil itu. "Bahkan seekor tikus kecil sepertiku bisa menolong seseorang setangguh anda."
"Terimakasih teman kecilku. Aku tidak akan melupakan pelajaran itu," kata sang Singa saat ia lari sebelum para pemburu kembali.
No comments:
Post a Comment