Mungkin selama ini kita memperhatiakn kecoa selalu berkeliaran sendirian, termasuk saat mereka mencari makanan. Ternyata itu bisa dikatakan sebagai mitos.
Peneliti Mathieu Lihoreau dari Queen mary, University of London, dan kolega-koleganya menemukan bahwa ketika diberikan dua tumpuk makanan yang identik, mereka terkejut saat kecoa-kecoa itu membentuk satu kelompok dan bukannya dua, tim itu melaporkan dalam jurnal Behavioural Ecology and Sociobiology.
Saat satu kecoa menemukan makanan, mereka memberitahu teman-temannya dengan bau-bauan kimiawi yang dihasilkan saat mereka makan. Dengan kata lain, semakin banyak kecoa yang kesenangan karena setumpuk makanan, semakin menarik makanan itu bagi lebih banyak kecoa lain. Ini berlangsung hingga makanan itu sudah tidak ada lagi.
Ini membuat mereka bisa menetap di satu tempat sangat lama. Tergantung pada apakah makanan itu masih 'digemari' kecoa lain atau tidak.
Ini sangat berguna jika Anda bermasalah dengan kecoa dan ingin mengusir mereka dari rumah Anda. Jika sinyal yang digunakan kecoa untuk makan bersama bisa ditemukan dan diduplikasi, ini bisa menarik mereka ke arah pestisida atau jebakan, misalnya.
"Yang kami ketahui adalah 50 sampai 60 persen serangga hidup dalam kelompok dan kami tidak tahu apa yang terjadi dalam kelompok-kelompok ini," kata Lihoreau.
Kelompok-kelompok seperti ini bisa ditemukan pada semut dan lebah. Tapi, "...Dalam sejumlah cara ini lebih simpel daripada semut dan lebah,"kata James Costa, peneliti perilaku serangga dari Western Carolina University dan direktur eksekutif Highland Biological Station.
No comments:
Post a Comment