Apa itu 4G
4G adalah istilah lepas untuk generasi keempat dalam komunikasi selular, menawarkan kecepatan yang kira-kira 10 kali lebih cepat daripada generasi ketiga yaitu 3G.
Kecepatan datanya yang lebih tinggi dapat membuat smartphone lebih bisa disandingkan dengan PC, dengan mulitmedianya dan kemampuan gaming yang lebih baik.
Teknologi 4G
Teknologi 4G terdiri dari dua: LTE dan WiMax.
Mereka tidak sejajar dengan persaingan GSM vs CDMA.
Ada sedikit berdebatan apakah LTE dan WiMax memenuhi semua persyaratan bagi teknologi 4G. Persatuan Telekomunikasi Internasional mengesankan bahwa WiMax sebenarnya bagian dari keluarga 3G.
WiMax memiliki akar dalam industri broadband nirkabel dan didukung oleh IEEE, sementara standar LTE dibuat secara kongsi beberapa perusahaan ponsel. WiMax membutuhkan sebuah jaringan baru untuk bisa dibangun sebagaimana LTE yang merupakan evolusi dari jaringan CDMA/HSPA.
Kecepatan 4G
Secara teori kecepatan maximumnya 2 Mbps. Tapi secara praktis, Anda tidak akan mendapatkan lebih dari 500 Kbps sampai 1.5 Mbps, tergantung pada lokasi, provider, dan sebagainya.
WiMax bisa memberikan kecepatan download hingga 6 Mbps dan upload 1 Mbps. LTE mengatakan mereka bisa lebih baik. Mereka bisa memberikan kecepatan 100 Mbps dan mendukung upload rata-rata 50 Mbps.
Tapi ingat, ini adalah kecepatan secara teori kasar. PC World melaporkan bahwa ponsel HTC EVO 4G tidak pernah turun dari kecepatan 3 Mbps dalam tesnya.
Sejarah
Sistem seluler telah memiliki empat fase atau generasi utama. Generasi pertama atau 1G hanya mendukung panggilan suara saja.
Generasi kedua, 2G, memperkenalkan transimis digital dan menawarkan support data pertama, walapun fokusnya masih pada panggilan suara. Ponsel-ponsel generasi kedua didasarkan pada satu atau dua standar: GSM dan CDMA. Dalam kasus lain, rata-rata kecepatan datanya sekitar 9.6 Kbps, seperti modem-modem era 90-an.
Level lanjutan 2.5G adalah dimana semuanya sedikit kabur. Di GSM, standarnya disebut GPRS, yang menawarkan kapabilitas transmisi data yang lebih baik, yang menjadi dikenal sebagai 2.5G. GPRS pun mengembangkan jaringan EDGE (kecepatan data mencapai 400 Kbps) yang masih digunakan banyak ponsel saat ini. Sementara di CDMA, 2.5G disebut sebagai 1XRTT, atau 1X saja. Dalam dunia nyata, itu dikenal sebagai EVDO dan menjanjikan kecepatan download dari 600 Kbps hingga 1.4 Mbps.
Ada sejumlah perdebatan pada apa yang mengangkat 3G kemudian. 3G didefinisikan bukan dari teknologi yang mendasarinya, tapi dari kecepatannya: hingga mencapai 2 Mbps. Pada level lanjutan, dikenal sebagai HSDPA+ atau Turbo 3G, dapat mendukung kecepatan download hingga 14 Mbps.
Dan selanjutnya tentu saja 4G.
Tentang dua standar 4G
LTE atau Long Term Evolution adalah standar yang diciptakan sebuah grup yang disebut 3rd Generation Partnership Project. LTE adalah jaringan IP yang berdasar pada porotokol pusat yang sama di Internet, TCP/IP.
Baik LTE dan WiMax menggunakan prinsip Orthogonal Frequency-Division Multiple Access, yang konsepnya sudah beredar sejak 1960an. OFDMA berdasar pada ide pelapisan multi frekuensi-divisi, yang merupakan sebuah metode untuk mentransmisikan aliran data berganda melalui sebuah channel. Dalam kasus OFDMA, sebuah aliran data digital yang butuh ditransmisikan dipecah kedalam pembawa yang berbeda. Pembawa-pembawa cadangan ini bertemu pada akhirnya.
Perbedaan antara LTE dan WiMax terletak pada bagaimana mereka meng-handle channel untuk memproses data. WiMax memproses semua informasi dalam sebuah kanal yang luas. Artinya, dua per tiga kanal digunakan untuk download, sementara yang ketiga digunakan untuk upload.
LTE membagi kanal kedalam dua bagian menggunakan pelapisan multi frekuensi-divisi, sehingga kecepatan download dan upload-nya lebih seimbang.
No comments:
Post a Comment