.:[Double Click To][Close]:.

Sunday, August 29, 2010

Seorang Pemburu Kereta Hantu Tewas Dilindas Kereta Sungguhan

Christopher Kaiser, 29, dan selusin temannya yang lain dalam kelompok pemburu hantu menunggu 'kereta hantu' legendaris di kawasan itu, di North Carolina. Tapi malang tak dapat dinyana, dia malah dilindas kereta sungguhan dan membuatnya terpelanting dan jatuh dari ketinggian sekitar 9 meter dari jembatan rel dan cidera. Dia sempat dibawa ke Carolinas Medical Center di Charlotte, tapi nyawanya tak dapat tertolong lagi. Semua temannya juga tewas kecuali dua yang selamat. Kejadiaan nahas ini terjadi pada pukul 2.45 dini hari Jum'at kemarin.

Kereta itu sedang melaju dengan kecepatan 35 sampai 40 mph dan sempat berusaha mengerem.

Kaiser dan teman-temannya berharap bisa menyaksikan 'kereta hantu' yang mengalami kecelakaan pada 27 agustus 1891. Sebuah kereta penumpang terjungkal dari jalurnya diatas jembatan rel tinggi dekat Statesville, North Carolina, mengakibatkan tujuh gerbong jatuh dan sekitar 30 orang tewas.

Kecelakaan kereta tahun 1891 yang mengawali
legenda kereta hantu Bostian's Bridge
Pada peringatan tahunan dari kecelakaan itu dikatakan terdengar suara roda kereta yang berdecit, suara penumpang yang menjerit dan suara tabrakan mengerikan itu setiap jam 3 pagi. Disebutkan juga ada yang pernah melihat pria berseragam dengan jam emas seperti jaman dulu.

Bostian's Bridge, Statesville, NC
Pada peringatannya yang ke-50 insiden yang disebut 'Bostian's Birdge' itu, seorang wanita mengaku melihat peristiwa kecelakaan itu lagi. Pada tahun 1991, para pedagang menjual kaos dan barang-barang kenangan lainnya, dan ada sekitar 150 orang menunggu penampakan kereta itu.

Ada beberapa laporan seperti rel yang terhentak tanpa alasan.

Kegiatan tahunan itu pun menjadi semacam tradisi.

Ibu Kaiser mengatakan keluarga terlalu shock untuk membicarakan insiden itu.

Banyak pemburu hantu yang kabur karena ketahuan memasuki properti jalur rel. Tapi Jum'at dini hari itu tak ada petugas yang berpatroli.

No comments:

Post a Comment