.:[Double Click To][Close]:.

Saturday, June 11, 2011

Asal-Usul Keyboard QWERTY

Inilah sejarah asal-usul keyboard QWERTY yang kita gunakan saat ini.

Christopher Sholes

Hak paten dari mesin ketik pertama yang dicatat dalam sejarah adalah milik insinyur Inggris, Henry Mill pada tahun 1714. Namun sayangnya tak ada bukti nyata bahwa mesinnya pernah dibuat.

Sejarah sebenarnya dari keywboard QWERTY dimulai pada tahun 1867, ketika editor dan pencetak suratkabar Amerika, Christopher Sholes membuat mesin ketik pertama yang dipatenkan dengan nama Typer-Writer. Dan Lillian Sholes, puterinya pun menjadi pengetik pertama di dunia.

Sejak penemuan mesin cetak Gutenberg pada abad ke-15, tak banyak yang berubah dalam dunia penulisan dan percetakan. Pena berisi tinta yang bisa dibawa-bawa seperti yang kita kenal sekarang belum disempurnakan hingga abad ke-19, sehingga pena bulu masih merupakan alat utama yang digunakan saat Sholes memperkenalkan mesin ketiknya.

Belum QWERTY

Butuh bertahun-tahun hingga tampilan mesin ketik menjadi QWERTY seperti yang kita kenal saat ini. Model pertama yang dibuat Sholes mirip dengan keyboard piano, dengan huruf-huruf ditempatkan secara alfabetis. Seiring waktu mesin-mesin itu mulai diproduksi secara massal pada tahun 1870an dan keyboard QWERTY semakin dibuat mirip dengan yang ada sekarang.

Perusahaan pembuat senjata E. Remington and Sons banyak memproduksi barang-barang penemuan yang 'ramah' selain senjata seperti mesin jahit. Kemudian mereka pun membeli hak produksi Type-Writer dari Sholes pada tahun 1873 dan mulai memproduksi massal pada tahun berikutnya. Hingga 1881, Remingtons adalah satu-satunya mesin ketik yang dijual secara komersil, sehingga sedikit saingan yang mungkin bakal menawarkan susunan papan ketik lain selain QWERTY.

Dirancang untuk mengurangi kesalahan

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa QWERTY tidak efisien. Karena kebanyakan kata-kata dalam Bahasa Inggris menggunakan huruf-huruf DHIATENSOR yang berada di baris dibawah QWERTY. Namun ini bukan tidak sengaja. Sholes sengaja mendesain QWERTY agar memperlambat pengetik cepat. Kenapa demikian?

Mesin ketik jaman dulu huruf-hurufnya diketik di bagian belakang kertas, sehingga jika terjadi jam atau kesalahan hanya bisa diketahui saat kertas dikeluarkan dari mesin. Dengan susunan huruf QWERTY yang terkesan acak-acakan akan memperlambat pengetikan sehingga mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan seperti ini.

Jika ada yang menyebutkan QWERTY menyulitkan orang-orang bertangan kidal, itu sama sekali tidak benar. Malah sebenarnya ada 300 kata Bahasa Inggris yang bisa diketik hanya dengan tangan kanan, sementara ada 3000 kata yang bisa diketik hanya dengan tangan kiri.

Dvorak

Meski tak banyak pesaing, ada beberapa alternatif yang mencoba populer selain QWERTY. Salah satu yang paling terkenal adalah Dvorak Simplified Keyboard atau disingkat DSK. August Dvorak adalah seorang profesor pendidikan pada tahun 1932 ketika ia memperkenalkan tampilan keyboard DSK-nya. Pada tahun 1914, Dvorak terinspirasi oleh Frank dan Lillian Gilbreth, pasangan yang mempelopori bidang efisiensi kerja. Setelah hampir dua dekade menjalankan studi dan percobaan, Dvorak mematenkan DSK.

Susunan keyboard DSK
 Namun pada 1932 saat DSK diperkenalkan, banyak generasi pengetik yang sudah menggunakan QWERTY; banyak dijual di pasaran dan yang paling banyak digunakan di sekolah mengetik.

QWERTY vs. DSK

Terdapat pertentangan di banyak pihak terhadap masalah QWERTY versus DSK. Opini yang merengkuh kedominanan QWERTY dengan berbagai gagasan dianggap miskonsepsi populer atau sama sekali salah. Kenyataannya DSK pernah menjadi superior yang mengalahkan QWERTY dalam efisiensi. Namun pihak-pihak lain yang membela QWERTY mengatakan itu hanyalah mitos atau hoax.

Dvoark saat berada di Universitas Washington tahun 1932

Ini dibuktikan oleh sebuah percobaan yang dilakukan pada tahun 1987 terhadap beberapa ratus orang yang diajarkan mengetik menggunakan DSK dan QWERTY. Hasilnya, orang-orang yang menggunakan QWERTY mampu mengetik hingga 20 kata per menit (wpm) sementara orang-orang yang menggunakan DSK mampu menghasilkan 25-30 kata per menit.

Namun QWERTY sudah terlanjur lebih banyak digunakan orang, sehingga DSK dan sususan-susunan keyboard lainnya sangat sedikit digunakan dan hanya ada di negara-negara tertentu.

No comments:

Post a Comment