Cara Menjadi Vegetarian

Menjadi vegetarian berarti menghilangkan produk hewani dari makanan harian Anda. Tak hanya daging dan ikan, tapi juga termasuk susu, telur dan madu.

Banyak orang menjadi vegetarian dengan berbagai alasan. Ada yang mengadopsi pemahaman tentang makhluk hidup dan dampak lingkungan dari pemberdayaan hewan. Sebagian lainnya mempertimbangkan manfaat kesehatan dan rendah lemaknya, kolesterol yang minim, serta makanan berserat tinggi.

Seorang vegetarian harus mendapatkan asupan vitamin B12 dari makanannya. Vitamin D, kalsium dan asam lemak tak jenuh juga penting.

Ada banyak makanan dari sumber nabati yang dapat memberikan asupan nutrisi tersebut. Seperti susu kedelai, susu almond, kacang-kacangan serta gandum utuh.

Berikut beberapa syarat dan tahapan sebelum Anda memutuskan menjadi vegetarian.

Persiapan

Vegeteraian adalah perubahan gaya hidup yang siginifikan yang membutuhkan komitmen jangka panjang. Pastikan Anda memahami tujuan dan alasan Anda menjadi vegetarian sebelum memulai.

Lakukan penelitian kecil-kecilan. Berkomunikasilah dengan para vegetarian lainnya dan pelajari produk-produk makanan vegetarian dan implikasi kesehatannya.

Lakukan perlahan

Menjadi vegetarian harus dilakukan secara bertahap. Berikan waktu bagi tubuh untuk terbiasa. Seiring waktu, hilangkan daging, makanan mengandung susu, lalu kemudian semua produk makanan hewani dalam minggu dan bulan-bulan berikutnya.

Masak sendiri makanan Anda

Kumpulkan resep dari buku dan Internet. Meski bebas daging, makanan vegetarian bisa diolah menjadi sangat lezat dan berdayacipta.

Konsultasi dengan dokter

Lakukan pengecekan kesehatan sebelum Anda memutuskan menjadi vegetarian. Carilah saran serta nasihat menu makanan yang seimbang. Tes darah juga bisa dilakukan untuk menentukan kadar vitamin dan elemen makanan yang Anda butuhkan.